Berita SINODE

Tobelo, 6 Juli 2025 dalam ibadah kebaktian minggu pagi yang di rangkaikan dengan perayaan HUT ke 22 Tahun Jemaat GMIH Alfa Omega Wilayah pelayanan Tobelo dengan menggunakan Liturgi Minggu biasa I. Sementara Pelayanan Minggu pagi kali ini berbeda dengan Pelayanan minggu biasanya karena dua Pendeta yakni Pdt. Sara Dabergia Dadana, S.Si.Teol Sebegai Khadim dan Pdt. Jakob Soeselisa, S. Th Sebagai pembawa Firman.
Sudah menjadi tradisi setiap perayaan Ulang Tahun Jemaat yang menampilkan pujian dari berbagai suku yang menjadi warga Jemaat ini diantaranya Suku Ambon, Sanger dan Tobelo-Galela yang mengisi puji-pujian dan tarian khas daerah dan setiap pengisi acara ibadah ini menggunakan pakaian adat masing-masing menambah sukacita dalam ibadah.
Hadir bersama dalam ibadah Minggu Pagi ini Ketua Sinode GMIH Pdt. Dr. Demianus Ice, SH, M. Th Bersama Istri Pdt. Venny Ch. Tongo-Tongo, M. Th , Koordinator Wilayah Pdt. Marson Lela, M. Th dan Para Pendeta yang pernah menjadi pimpinan Jemaat serta para Tamu undangan lainnya.
Ketua Sinode GMIH Pdt. Dr. Demianus Ice, SH, M. Th dalam penyampaian Suara Gembala pada Perayaan HUT kali ini dengan mengulas kembali Sejarah Terbentuknya Jemaat Alfa Omega. Beliau Menyampaikan bahwa “ Sejak 2003 Jemaat ini yang masih berstatus sebagai Pos Pelayanan (Pospel) dari Jemaat Silom Gosoma yang waktu itu berstatus sebagai warga Lingkungan Pelayanan hanya berjumlah sekitar 70an Kepala Keluarga (KK) dan pemekaran Jemaat ini merupakan hasil musyarawah bersama di Jemaat yang konteks itu masih ada dalam Ingatan Tragedi kemanusiaan atau konflik sosial yang membuat semua orang tercerai berai oleh karena keadaan waktu itu, namun oleh karena Komitmen Jemaat maka ketika di tetapkan atau diresmikan jemaat ini tidak lagi diresmikan sebagai PosPel melainkan langsung menjadi Jemaat Defenitif oleh karena penambahan sebagaian warga Imanuel Gamsungi. Dan para pendahulu memberi Nama Jemaat Alfa Omega dengan tidak menyebutkan Nama desa Gamsungi, Hal ini memiliki Frasa Bahwa siapa saja yang berdomisili di Tobelo dapat beribadah dan menjadi warga didalam Jemaat ini ”
Ketua Sinode Juga berharap bahwa Sejarah terbentuknya jemaat ini perlu ditulis dan disusun sedemikian rupa sehingga setiap perayaan Ulang Tahun dibacakan untuk diketahui setiap generasi Gereja. Selanjutnya Ketua Sinode Menutup Suara Gembalanya dengan menyampaikan ucapan selamat ulang Tahun ke-22 Tahun dan berharap jemaat Alfa Omega untuk terus berkarya. Ungkapnya.
Sukacita Bersama Jemaat Alfa Omega ini dilanjutkan dengan acara Menyanyikan Lagu Selamat Ulang Tahun dan Potong Kue, dan potongan-potongan kue tersebut Kemudian Masing-Masing Tamu Undangan memberi Suapan kepada Para Lansia dan anak-anak, kemudian diakhiri dengan acara makan bersama. (R.Ls-Tim Infokom GMIH/Red)